10 Januari 2018 | Kegiatan Statistik Lainnya
Penyusunan Financial Sequence of Accounts
(FSA) atau Neraca Ekonomi terintegrasi
terus dikembangkan. John Joisce, International Monetary Fund (IMF) Expert,
kunjungi BPS untuk pembahasan FSA.
Kunjungan di awal tahun ini dikemas dalam workshop yang dilaksanakan
dalam beberapa hari yaitu pada 8-12 Januari 2018.
Membuka workshop ini, Puji Agus Kurniawan,
Direktur Neraca Pengeluaran, memaparkan capaian-capaian yang telah dilakukan
selama proses penyusunan FSA sesuai
rekomendasi prioritas yang telah diberikan oleh IMF. Paparan ini
dilaksanakan di Gedung 1 lantai 8, BPS. Proses penyusunan FSA kini masih
digarap bersama-sama oleh BPS dan instansi lain seperti BI, OJK, Kementerian
Keuangan serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Beberapa capaian telah
diraih oleh BPS pada tahun 2017. Capaian yang telah dicapai diantaranya adalah
pelatihan SNA 2008, pembuatan MoU antara BPS dan Kementerian Badan Usaha Milik
Negara serta pembagian tugas antara BPS dengan BI dalam rangka penyusunan FSA.
Kerjasama antarinstansi ini dilakukan untuk
memudahkan proses penyusunan FSA yang harus menyinkronisasi sekaligus
mengkompilasi data antarinstansi agar terintegrasi. Terkait capaian yang telah
dipaparkan, John Joisce memberikan apresiasi untuk BPS. Menurutnya, BPS telah
mengetahui dengan baik apa yang harus dilakukan dan BPS mengerjakannya.
Menutup paparannya, Puji turut menyampaikan
beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh BPS dalam penyusunan FSA ini. John
Joisce yang juga melontarkan beberapa pertanyaan untuk mengonfirmasi,
memberikan masukkan terkait penyusunan FSA yang tengah berjalan. Momen
kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh subject meter untuk berkonsultasi terkait
kendala-kendala yang masih dihadapi dalam penyusunan FSA.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)
Jl. Dr. Sutomo 6-8
Jakarta 10710 Indonesia
Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291
Faks (62-21) 3857046
Mailbox : bpshq@bps.go.id
Tentang Kami