Konser (Konsultasi Serentak) PDB/PDRB yang merupakan agenda rutin BPS khususnya di kedeputian Bidang Neraca dan Analisis Statsitik, kembali dilaksanakan pada tahun ini. Bertempat di Novotel Hotel, Kota Bogor, acara ini diselenggaran dari tgl 23 - 27 Jan 2017.
Konser kali ini yg diikuti oleh 99 peserta dari BPS Provinsi seluruh Indonesia dan 49 peserta dari BPS Pusat, khusus membahas rekonsiliasi data pbb/pdrb triwulanan tahun 2016. Ke 99 peserta daerah tersebut, terdiri dari Kepala Bidang Neraca dan Analisis Statistik, (Nerwilis) , Kasie Neraca Konsumsi , dan Kasie Neraca Produksi.
Tujuan akhir yg akan dicapai dlm konser ini adalah menjaga tingkat diskrepansi yang optimal antara PDB dg PDRB. Bahkan kedepannya diharapkan tidak ada lagi diskrepansi antara PDB dengn PDRB. Upaya kearah tujuan tersebut akan dilakukan melalui rekonsiliasi antara data nasional dan regional, dengan didukung oleh fenomena terkini, koherensi dengan data BPS lainnya, dan konsistensi sumber data pusat dan daerah.
Acara pembukaan pada tgl 24 Januari 2017, juga dihadiri oleh Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, yang selain memberi pengarahan juga berkenan membuka acara tersebut. Pada pengarahannya, Kecuk menyampaikan niatnya untuk menjadikan BPS sebagai World Class NSO. Hal utk menuju kearah kesana, sedikit banyak sudah dilalui BPS dgn dipercayanya BPS oleh lembaga Internasional serta lembaga dalam negeri melalui berbagai macam penghargaan.
Kecuk juga mengingatkan kepada seluruh insan BPS, bahwa masih banyak PR yg mesti kita tuntaskan. Satu data serta pemenuhan terhadap tuntutan akan ragam data dari pengguna, merupakan PR utama yg mesti menjadi pemikiran kita bersama. Selain itu masalah perbaikan data pangan, pemenuhan Indeks Kemaritiman, Indeks Resiko Terorisme, data Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata juga merupakan PR Besar yg perlu dituntaskan.
Diakhir sambutannya Kecuk berharap agar forum pertemuan ini layak dijadikan ajang tukar menukar pengalaman untuk mendukung penguatan SDM di lingkungan Deputi bidang Neraca dan Analisis Statistik baik di pusat maupun daerah.