Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang tahun 2018 naik sebesar 4,07 persen terhadap tahun 2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, naik 18,78 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri komputer, barang elektronik dan optik, turun 15,06 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2018 naik sebesar 3,90 persen (y-on-y) terhadap triwulan IV-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri minuman, naik 23,44 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri komputer, barang elektronik dan optik, turun 16,87 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2018 naik sebesar 0,90 persen (q-to-q) terhadap triwulan III-2018. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, naik 13,29 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri makanan, turun 7,69 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Maluku, naik 19,05 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan terbesar adalah Provinsi Sumatera Selatan, turun 32,48 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Maluku, naik 38,66 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan terbesar adalah Provinsi Aceh, turun 38,50 persen