Nilai Ekspor Indonesia September 2009 Turun 6,75 Persen Dibanding Bulan Sebelumnya - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Indonesia September 2009 Turun 6,75 Persen Dibanding Bulan Sebelumnya

Tanggal Rilis : 2 November 2009
Ukuran File : 0.27 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia September 2009 mencapai US$9,83 miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,75 persen dibanding ekspor Agustus 2009. Sementara bila dibanding September 2008 mengalami penurunan sebesar 19,92 persen.

Ekspor nonmigas September 2009 mencapai US$8,13 miliar, turun 8,58 persen dibanding Agustus 2009 sedangkan dibanding ekspor September 2008 menurun 17,25 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-September 2009 mencapai US$80,13 miliar atau menurun 25,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, sementara ekspor nonmigas mencapai US$68,11 miliar atau menurun 18,21 persen.

Penurunan ekspor nonmigas terbesar September 2009 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$417,7 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$207,5 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang September 2009 mencapai angka terbesar yaitu US$1,09 milyar, disusul Amerika Serikat US$850,4 juta dan Cina US$704,3 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,51 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$1,11 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-September 2009 turun sebesar 25,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, demikian juga ekspor hasil pertanian 10,72 persen, sebaliknya ekspor hasil tambang dan lainnya naik sebesar 25,46 persen.

Nilai impor Indonesia September 2009 mencapai US$8,56 miliar atau menurun 11,79 persen dibanding Agustus 2009 yang besarnya US$9,71 miliar, sedangkan selama Januari-September 2009 nilai impor mencapai US$68,33 miliar atau menurun 32,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2008.

Impor nonmigas September 2009 mencapai US$6,19 miliar atau menurun 24,37 persen dibanding impor Agustus 2009, sedangkan selama Januari-September 2009 mencapai US$55,19 miliar atau menurun 26,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor migas September 2009 mencapai US$2,37 miliar atau meningkat 56,02 persen dibanding impor Agustus 2009, sedangkan selama Januari-September 2009 mencapai US$13,14 miliar atau menurun 49,86 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai impor nonmigas terbesar September 2009 masih sama seperti Agustus 2009 yaitu golongan barang mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$1,15 miliar, yang menurun sebesar 13,63 persen dibanding bulan sebelumnya.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-September 2009 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$9,48 miliar dengan pangsa 17,18 persen, diikuti Jepang US$6,89 miliar (12,48 persen) dan Singapura US$6,85 miliar (12,40 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 23,58 persen dan Uni Eropa sebesar 11,37 persen.

Impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari-September 2009 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan untuk semua golongan, yaitu impor barang konsumsi sebesar 28,17 persen, bahan baku/penolong sebesar 38,73 persen, dan barang modal sebesar 4,08 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik