Nilai Ekspor Indonesia Mei 2009 Naik 9,52 Persen, Nilai Impor Naik 17,00 Persen. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Indonesia Mei 2009 Naik 9,52 Persen, Nilai Impor Naik 17,00 Persen.

Tanggal Rilis : 1 Juli 2009
Ukuran File : 0.21 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Mei 2009 mencapai US$9,26 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 9,52 persen dibanding ekspor April 2009. Sebaliknya bila dibanding Mei 2008 mengalami penurunan sebesar 28,28 persen.

Ekspor nonmigas Mei 2009 mencapai US$8,16 miliar, naik 13,30 persen dibanding April 2009 sedangkan dibanding ekspor Mei 2008 menurun 15,77 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Mei 2009 mencapai US$40,74 miliar atau menurun 29,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, sementara ekspor nonmigas mencapai US$35,05 miliar atau menurun 21,19 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Mei 2009 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$448,5 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$154,4 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang Mei 2009 mencapai angka terbesar yaitu US$937,7 juta, disusul Amerika Serikat US$845,7 juta dan Singapura US$779,2 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,41 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$1,16 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Mei 2009 turun sebesar 26,98 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, demikian juga ekspor hasil pertanian menurun 10,18 persen, sebaliknya ekspor hasil tambang dan lainnya naik sebesar 15,15 persen.

Nilai impor Indonesia Mei 2009 mencapai US$7,85 miliar atau meningkat 17,00 persen dibanding April 2009 sebesar US$6,71 miliar, sedangkan selama Januari-Mei 2009 nilai impor mencapai US$33,65 miliar atau menurun 36,56 persen dibanding periode yang sama tahun 2008.

Impor nonmigas Mei 2009 mencapai US$6,55 miliar atau meningkat 19,57 persen dibanding impor April 2009, sedangkan selama Januari-Mei 2009 mencapai US$27,94 miliar atau menurun sebesar 29,94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor migas Mei 2009 mencapai US$1,30 miliar atau meningkat 5,54 persen dibanding impor April 2009, sedangkan selama Januari-Mei 2009 mencapai US$5,71 miliar atau menurun 56,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai impor nonmigas terbesar Mei 2009 masih sama seperti April 2009 yaitu golongan barang mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$1,11 miliar, yang mengalami peningkatan sebesar 8,72 persen dibanding bulan sebelumnya.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Mei 2009 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$4,85 miliar dengan pangsa 17,36 persen, diikuti Jepang US$3,50 miliar (12,54 persen) dan Singapura US$3,15 miliar (11,28 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 22,36 persen dan Uni Eropa sebesar 11,94 persen.

Impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari-Mei 2009 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan untuk semua golongan, yaitu impor barang konsumsi sebesar 33,77 persen, bahan baku/penolong sebesar 42,58 persen, dan barang modal sebesar 5,21 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik