Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2007 |
Ukuran File | : | 0.31 MB |
Abstraksi
Pada bulan Februari 2007 terjadi inflasi 0,62 persen. Dari 45 kota tercatat 31 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,76 persen dan inflasi terendah di Lhokseumawe dan Sibolga masing-masing 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Gorontalo 3,62 persen, dan deflasi terkecil di Bengkulu 0,02 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 0,84 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,65 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,80 persen, kelompok sandang 0,56 persen, kelompok kesehatan 0,64 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,23 persen, dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,03 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Februari) 2007 sebesar 1,67 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Februari 2007 terhadap Februari 2006) sebesar 6,30 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan Februari 2007 sebesar 0,56 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari - Februari) 2007 sebesar 1,30 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (Februari 2007 terhadap Februari 2006) sebesar 5,98 persen.