Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2007 |
Ukuran File | : | 0.23 MB |
Abstraksi
Pada bulan September 2007 terjadi inflasi 0,80 persen. Dari 45 kota tercatat 43 kota mengalami inflasidan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 3,28 persen dan inflasi terendahdi Jayapura 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kendari 0,80 persen dan di Kupang 0,02 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 1,81 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,45 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18 persen, kelompok sandang 1,22 persen, kelompok kesehatan 0,44 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,70 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2007 sebesar 4,41 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (September 2007 terhadap September 2006) sebesar 6,95 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan September 2007 sebesar 0,70 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-September) 2007 sebesar 4,28 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti “year on year” (September 2007 terhadap September 2006) sebesar 6,03 persen.