Tanggal Rilis | : | 4 Juni 2007 |
Ukuran File | : | 0.26 MB |
Abstraksi
Pada bulan Mei 2007 terjadi inflasi 0,10 persen. Dari 45 kota tercatat 23 kota mengalami inflasi dan 22 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 2,00 persen dan inflasi terendah di Palangkaraya 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Banda Aceh 2,07 persen dan deflasi terkecil di Jambi 0,01 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,47 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,35 persen, kelompok sandang 0,21 persen, kelompok kesehatan 0,18 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen, dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,13 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,39 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Mei) 2007 sebesar 1,84 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Mei 2007 terhadap Mei 2006) sebesar 6,01 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan Mei 2007 sebesar 0,32 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari - Mei) 2007 sebesar 2,01 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti “year on year” (Mei 2007 terhadap Mei 2006) sebesar 5,62 persen.