Solo - “Kegigihan, kunci menyukseskan BPS. Seratus kali kita jatuh, seratus kali kita bangun lagi,” kata Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam pembukaan Workshop Manajemen Perubahan bertajuk “Dengan Perubahan Budaya Organisasi, BPS menyongsong SMART ASN” di Hotel Best Western, Solo, (9/10), Melalui kegiatan ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) BPS, khususnya para change leader (pejabat eselon II) dan change champion (pejabat eselon III) diharapkan mampu meningkatkan komunikasi, kepemimpinan, dan soft skills lain yang diperlukan demi kemajuan BPS.
Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS yang juga Ketua Manajemen Perubahan BPS, Gantjang Amannullah menjelaskan workshop ini bermanfaat dalam membangun sikap keteladanan sesuai dengan nilai-nilai PIA (Profesional, Integritas, Amanah, red); mempersiapkan pemimpin yang memiliki action plan inovatif; dan meningkatkan kompetensi pegawai dalam melakukan coaching, counseling, dan mentoring di unit kerjanya.
Dalam kesempatan ini, diluncurkan pula tagar #kalaubukankitasiapalagi, yang seyogyanya diucapkan saat dua orang bertemu dan berjabat tangan. Tagar yang simpel ini bermakna cukup dalam, merefleksikan keyakinan sebagai SMART ASN dan sikap saling mendukung. Agar tagar lebih berkesan, Tim GML (selaku konsultan manajemen perubahan di BPS) mewajibkan peserta membuat yel-yel yang mencerminkan nilai-nilai PIA BPS.