August 31, 2020 | BPS Activities
Jakarta - Setelah berhasil mengumpulkan 51,36 juta penduduk dalam Sensus
Penduduk Online 15 Februari-29 Mei lalu, rangkaian Sensus Penduduk
dilanjutkan dengan pendataan lapangan di bulan September 2020.
Pencanangan kesiapan BPS yang digelar dalam tajuk Kick Off Sensus
Penduduk September 2020 pun digelar di Auditorium Lantai 10 BPS yang
juga dapat disaksikan dalam jaringan, (31/8).
Jumlah 51,36 juta
menurut Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, sangat besar, bahkan hampir dua
kali lipat penduduk Australia. “Ini bukti bahwa SP (Sensus Penduduk,
red) telah menjadi milik dan bagian kehidupan masyarakat kita. Namun
pekerjaan belum selesai,” ujar Kecuk saat membuka acara. Masih ada
sekitar 81% lagi penduduk Indonesia yang harus dicatat keberadaannya.
Kecuk
menyebutkan nantinya akan dilakukan penyesuaian terkait pelaksanaan
pendataan, salah satunya dengan membuat pembagian wilayah menjadi tiga
zona pendataan. Penyesuaian juga dilakukan mengingat pendataan ini
dilakukan pada masa pandemi Covid-19. “Pelatihan yang biasanya dilakukan
tatap muka, diganti lewat pembelajaran mandiri di TVRI dan RRI.
Protokol kesehatan juga ketat dijaga. Petugas sensus harus ikut rapid
test terlebih dahulu, dan ketika di lapangan menggunakan masker, face
shield, sarung tangah, dan tetap menjaga physical distancing,” tambah
Kecuk.
Selain diisi dengan hiburan yang dipersembahkan oleh
pegawai BPS pusat secara langsung, dan BPS daerah dalam jaringan, acara
Kick Off Sensus Penduduk September 2020 ini juga menampilkan dukungan
terhadap SP2020 dari berbagai pihak, seperti UNFPA, Australian Bureau of
Statistics, Kementerian Dalam Negeri, dan beberapa gubernur.
Menteri
Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang hadir lewat pesan daringnya memberi
dukungan. “Data SP2020 akan mengupdate data dukcapil. Data ini penting
untuk perencanaan pembangunan, evaluasi, dan penyusunan program
nasional,” dukungnya.
Di akhir acara, Kecuk dan BPS sadar betul
bahwa keberhasilan SP2020 tergantung pada petugas sensus dan masyarakat.
“Kami harap masyarakat menerima petugas, karena SP ini menjadi tanggung
jawab kita bersama sesuai dengan porsi dan perannya masing-masing.
Untuk petugas, saya pesan agar dapat melaksanakan amanah
sebaik-baiknya,” tutup Kecuk.
#SP2020
#MencatatatIndonesia