Data Podes Dukung Pembangunan Dari Desa

Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaksanakan pendataan Potensi Desa (Podes) pada Mei 2024 lalu secara sensus terhadap seluruh wilayah kabupaten/kota, kecamatan, dan wilayah administrasi pemerintahan terendah setingkat desa. Hasil pendataan tersebut telah tersedia dan dirilis kepada publik pada 11 Desember 2024 lalu dalam kegiatan "Sosialisasi Hasil Podes 2024: Capaian Pembangunan dan Peningkatan Literasi Statistik'"

Ateng Hartono, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS ketika membuka kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan Podes sejalan dengan Asta Cita ke-6 yang menjelaskan pentingnya pembangunan dari desa sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Salah satu dari tiga strategi pembangunan utama adalah penurunan jumlah kantong kemiskinan, di mana data Podes kemudian dimanfaatkan sebagai salah satu dasar pembangunan infrastruktur desa.

Tak hanya itu, BPS juga berupaya meningkatkan kualitas data desa melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Hal ini penting dalam mendukung paradigma baru pembangunan desa, seperti membuka peluang ekonomi baru, pemanfaatan kearifan lokal, optimalisasi sumberdaya, mendorong produktivitas, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.

Tri Dewi Virgiyanti, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas mengapresiasi data Podes yang dikeluarkan oleh BPS karena penggunaan data di tingkat desa untuk perencanaan diperlukan dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045, khususnya pada indikator ekonomi ke-8, yaitu perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, BPS tidak hanya menyampaikan angka hasil pendataan Podes, tetapi juga keterkaitan dengan pembinaan Desa Cantik serta output-nya, seperti Indeks Desa. Kegiatan Podes sendiri menempatkan desa sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan Indonesia.

Publikasi Statistik Potensi Desa 2024 dapat Sahabat Data akses di web www.bps.go.id