Nilai Tukar Petani (NTP) Agustus 2024 sebesar 119,85 atau naik 0,20 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani turun 1,15 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 1,19 persen. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) Agustus 2024 sebesar 119,85 atau naik 0,20 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani turun 1,15 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 1,19 persen.

Tanggal Rilis : 2 September 2024
Ukuran File : 4.5 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP nasional Agustus 2024 sebesar 119,85 atau naik 0,20 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,08 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,12 persen.
  • Pada Agustus 2024, NTP Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan tertinggi (2,60 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Sulawesi Utara mengalami penurunan terbesar (2,25 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
  • Pada Agustus 2024 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,22 persen yang utamanya disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Agustus 2024 sebesar 122,20 atau turun 0,04 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
  • Transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama Agustus 2024, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 59,63 persen, gabah kering giling (GKG) 29,58 persen, dan gabah luar kualitas 10,79 persen.
  • Selama Agustus 2024, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.422,00 per kg atau turun 1,15 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.566,00 per kg atau turun 0,97 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.177,00 per kg atau naik 0,14 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.291,00 per kg atau turun 0,001 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp6.181,00 per kg atau naik 2,63 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.300,00 per kg atau naik 2,16 persen.
  • Dibandingkan Agustus 2023, rata-rata harga gabah pada Agustus 2024 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 10,10 persen; 6,17 persen; dan 8,22 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Agustus 2024 dibandingkan Agustus 2023 untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 9,82 persen; 6,17 persen; dan 8,09 persen.
  • Pada Agustus 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.084,00 per kg, turun sebesar 1,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.627,00 per kg atau naik sebesar 0,87 persen, beras kualitas submedium sebesar Rp12.435,00 atau turun sebesar 1,01 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp11.944,00 per kg atau turun sebesar 3,26 persen.
  • Dibandingkan dengan Agustus 2023, rata-rata harga beras di penggilingan pada Agustus 2024 untuk kualitas premium, medium, submedium, dan pecah masing-masing naik sebesar 11,31 persen; 10,04 persen; 18,21 persen; dan 13,19 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia)Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : [email protected]

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik