Nilai Tukar Petani (NTP) Mei 2024 sebesar 116,71 atau turun 0,06 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 2,73 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 3,79 persen. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) Mei 2024 sebesar 116,71 atau turun 0,06 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 2,73 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan turun 3,79 persen.

Tanggal Rilis : 3 Juni 2024
Ukuran File : 5.29 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP nasional Mei 2024 sebesar 116,71 atau turun 0,06 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,16 persen lebih besar dibandingkan penurunan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,10 persen.
  • Pada Mei 2024, NTP Provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan terbesar (3,13 persen) dibandingkan penurunan NTP  provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan tertinggi (2,17 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.
  • Pada Mei 2024 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) diIndonesia sebesar 0,22 persen yang utamanya disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Mei 2024 sebesar 119,92 atau turun 0,27 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
  • Transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Mei 2024, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 66,16 persen, gabah kering giling (GKG) 19,74 persen, dan gabah luar kualitas 14,10 persen.
  • Selama Mei 2024, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.842,00 per kg atau naik 2,73 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.993,00 per kg atau naik 2,75 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Ratarata harga GKG di tingkat petani Rp6.676,00 per kg atau turun 4,06 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.797,00 per kg atau turun 3,83 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.449,00 per kg atau naik 5,47 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.576,00 per kg atau naik 5,31 persen.
  • Dibandingkan Mei 2023, rata-rata harga gabah pada Mei 2024 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,64 persen; 8,40 persen; dan 0,84 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Mei 2024 dibandingkan Mei 2023 untuk kualitas GKP, GKG, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,55 persen; 8,49 persen; dan 1,05 persen.
  • Pada Mei 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.000,00 per kg, turun sebesar 3,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.071,00 per kg atau turun sebesar 5,39 persen, beras kualitas submedium sebesar Rp11.996,00 atau turun sebesar 3,08 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp11.700,00 per kg atau turun sebesar 5,39 persen. 
  • Dibandingkan dengan Mei 2023, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2024 untuk kualitas premium, medium, submedium, dan pecah masing-masing naik sebesar 11,84 persen; 9,68 persen; 13,93 persen; dan 20,23 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik