Oktober 2013, Ekspor Indonesia Naik 6,87 Persen dan Impor Naik 1,06 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Oktober 2013, Ekspor Indonesia Naik 6,87 Persen dan Impor Naik 1,06 Persen

Tanggal Rilis : 2 Desember 2013
Ukuran File : 2.77 MB

Abstraksi

"Nilai ekspor Indonesia Oktober 2013 mencapai US$15,72 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 6,87 persen dibanding ekspor September 2013. Demikian juga bila dibanding Oktober 2012 mengalami peningkatan sebesar 2,59 persen.

Ekspor nonmigas Oktober 2013 mencapai US$12,99 miliar, naik 5,70 persen dibanding September 2013, demikian juga bila dibanding ekspor Oktober 2012 naik 2,55 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariOktober 2013 mencapai US$149,66 miliar atau menurun 5,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$123,19 miliar atau menurun 3,01 persen.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2013 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$107,5 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada berbagai produk kimia sebesar US$43,9 juta.

Ekspor nonmigas ke Cina Oktober 2013 mencapai angka terbesar yaitu US$1,83 miliar, disusul Jepang US$1,37 miliar dan Amerika Serikat US$1,30 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,69 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,46 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode JanuariOktober 2013 turun sebesar 3,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 2,26 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik sebesar 2,11 persen.

Nilai impor Indonesia Oktober 2013 mencapai US$15,67 miliar atau naik 1,06 persen dibanding September 2013. Sebaliknya bila dibanding Oktober 2012 turun 8,90 persen.

Impor nonmigas Oktober 2013 mencapai US$12,20 miliar atau naik 3,45 persen dibanding September 2013, sementara bila dibanding impor Oktober 2012 turun 8,81 persen. Impor migas Oktober 2013 mencapai US$3,47 miliar atau turun 6,51 persen dibanding September 2013, dan bila dibanding impor Oktober 2012 juga turun 9,25 persen.

Secara kumulatif nilai impor Januari-Oktober 2013 mencapai US$156,02 miliar atau turun 1,98 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun 2012. Impor nonmigas mencapai US$118,92 miliar atau turun 4,40 persen.

Nilai impor nonmigas terbesar Oktober 2013 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,40 miliar. Nilai ini naik 1,32 persen dibanding impor golongan barang yang sama September 2013.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Oktober 2013 ditempati oleh Cina dengan nilai US$2,48 miliar (20,33 persen), Jepang US$1,67 miliar (13,72 persen) dan Singapura US$0,91 miliar (7,48 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,28 persen, sementara dari Uni Eropa 9,08 persen.

Nilai impor golongan barang konsumsi dan barang modal selama Januari-Oktober 2013 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 1,78 persen dan 17,14 persen. Sebaliknya impor bahan baku/penolong meningkat 2,16 persen .

"
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik