September 2013, Ekspor Indonesia Naik 13,19 Persen dan Impor Naik 18,86 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

September 2013, Ekspor Indonesia Naik 13,19 Persen dan Impor Naik 18,86 Persen

Tanggal Rilis : 1 November 2013
Ukuran File : 2.64 MB

Abstraksi

"Nilai ekspor Indonesia September 2013 mencapai US$14,81 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 13,19 persen dibanding ekspor Agustus 2013. Sementara bila dibanding September 2012 mengalami penurunan sebesar 6,85 persen.

Ekspor nonmigas September 2013 mencapai US$12,29 miliar, naik 18,63 persen dibanding Agustus 2013, sementara bila dibanding ekspor September 2012 turun 6,35 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariSeptember 2013 mencapai US$134,05 miliar atau menurun 6,25 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$110,20 miliar atau menurun 3,62 persen.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas September 2013 terjadi pada lemak dan minyak hewan/ nabati sebesar US$351,2 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada timah sebesar US$121,0 juta.

Ekspor nonmigas ke Cina September 2013 mencapai angka terbesar yaitu US$1,62 miliar, disusul Jepang US$1,39 miliar dan Amerika Serikat US$1,30 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,01 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,38 miliar. Menurut sektor, ekspor hasil industri periode JanuariSeptember 2013 turun sebesar 4,22 persen dibanding periode yang sama tahun 2012, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 2,34 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik sebesar 1,65 persen.

Nilai impor Indonesia September 2013 mencapai US$15,47 miliar atau naik 18,86 persen dibanding Agustus 2013. Demikian juga bila dibanding September 2012 mengalami peningkatan 0,77 persen.

Impor nonmigas September 2013 mencapai US$11,80 miliar atau naik 26,30 persen dibanding Agustus 2013, sementara bila dibanding impor September 2012 turun 0,91 persen. Impor migas September 2013 mencapai US$3,67 miliar atau turun 0,06 persen dibanding Agustus 2013, sebaliknya bila dibanding impor September 2012 naik 6,59 persen

Secara kumulatif nilai impor Januari-September 2013 mencapai US$140,31 miliar atau turun 1,17 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun 2012. Impor nonmigas mencapai US$106,72 miliar atau turun 3,87 persen.

Nilai impor nonmigas terbesar September 2013 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,37 miliar. Nilai ini naik 25,23 persen dibanding impor golongan barang yang sama Agustus 2013.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama September 2013 ditempati oleh Cina dengan nilai US$2,76 miliar (23,39 persen), Jepang US$1,51 miliar (12,84 persen) dan Singapura US$0,88 miliar (7,50 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,09 persen, sementara dari Uni Eropa 8,96 persen.

Nilai impor golongan barang konsumsi dan barang modal selama Januari-September 2013 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 1,96 persen dan 16,85 persen. Sebaliknya impor bahan baku/penolong meningkat 3,24 persen .

"
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik