Pada Mei 2013 Terjadi Deflasi Sebesar 0,03 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pada Mei 2013 Terjadi Deflasi Sebesar 0,03 Persen

Tanggal Rilis : 3 Juni 2013
Ukuran File : 0.35 MB

Abstraksi

"Pada Mei 2013 terjadi deflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,60. Dari 66 kota IHK, tercatat 43 kota mengalami deflasi dan 23 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Mataram 1,03 persen dengan IHK 151,24 dan terendah terjadi di Pekanbaru dan Tasikmalaya masing-masing 0,01 persen dengan IHK masing-masing 137,63 dan 139,59. Sedangkan Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 2,25 persen dengan IHK 144,68 dan terendah terjadi di Bogor 0,01 persen dengan IHK 138,61.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks 2 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,83 persen dan kelompok sandang 1,22 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,75 persen; kelompok kesehatan 0,23 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,05 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2013 sebesar 2,30 persen dan tingkat inflasi year on year (Mei 2013 terhadap Mei 2012) sebesar 5,47 persen.

Komponen inti pada Mei 2013 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Mei) 2013 sebesar 0,99 persen dan tingkat inflasi komponen inti year on year (Mei 2013 terhadap Mei 2012) sebesar 3,99 persen.

"
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik