Pada Bulan November 2009 Terjadi Deflasi Sebesar 0,03 Persen. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pada Bulan November 2009 Terjadi Deflasi Sebesar 0,03 Persen.

Tanggal Rilis : 1 Desember 2009
Ukuran File : 0.24 MB

Abstraksi

Pada bulan November 2009 terjadi deflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,65. Dari 66 kota, tercatat 26 kota mengalami deflasi dan 40 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Singkawang 1,41 persen dengan IHK 116,39 dan terendah terjadi di Sukabumi 0,01 persen dengan IHK 118,00. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Manado 1,27 persen dengan IHK 117,42 dan terendah terjadi di Cirebon dan Cilegon masing-masing 0,01 persen dengan IHK masing-masing 121,40 dan 118,76.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan 0,82 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,08 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,15 persen; kelompok sandang 0,98 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,13 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-November) 2009 sebesar 2,45 persen, sedangkan laju inflasi year on year (November 2009 terhadap November 2008) sebesar 2,41 persen.

Komponen inti pada bulan November 2009 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-November) 2009 sebesar 3,86 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (November 2009 terhadap November 2008) sebesar 4,29 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik