Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2013 |
Ukuran File | : | 1.92 MB |
Abstraksi
"Pada September 2013 terjadi deflasi sebesar 0,35 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 145,74. Dari 66 kota IHK, tercatat 53 kota mengalami deflasi dan 13 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Sorong 4,28 persen dengan IHK 170,68 dan terendah terjadi di Surabaya 0,02 persen dengan IHK 144,19. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang 1,70 persen dengan IHK 147,92 dan terendah terjadi di Sukabumi dan Singkawang masing-masing 0,04 persen dengan IHK masing-masing 145,36 dan 147,88.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 2,88 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,79 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,78 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,61 persen; kelompok sandang 2,99 persen; kelompok kesehatan 0,27 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,71 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-September) 2013 sebesar 7,57 persen dan tingkat inflasi year on year (September 2013 terhadap September 2012) sebesar 8,40 persen.
Komponen inti pada September 2013 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-September) 2013 sebesar 3,95 persen, dan tingkat inflasi komponen inti year on year (September 2013 terhadap September 2012) sebesar 4,72 persen.
"