Tanggal Rilis | : | 1 November 2010 |
Ukuran File | : | 0.17 MB |
Abstraksi
Pada bulan Oktober 2010 terjadi inflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,29. Dari 66 kota IHK, 32 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Batam 1,02 persen dengan IHK 119,53 dan terendah terjadi di Ternate 0,01 persen dengan IHK 124,12. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Palu 1,84 persen dengan IHK 125,86 dan terendah terjadi di Sibolga 0,01 persen dengan IHK 125,15.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,36 persen; kelompok sandang 1,73 persen; kelompok kesehatan 0,24 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,44 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan 0,85 persen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,57 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2010 sebesar 5,35 persen dan laju inflasi year on year (Oktober 2010 terhadap Oktober 2009) sebesar 5,67 persen.
Komponen inti pada bulan Oktober 2010 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Oktober) 2010 sebesar 3,58 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Oktober 2010 terhadap Oktober 2009) sebesar 4,19 persen.