Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2010 |
Ukuran File | : | 0.38 MB |
Abstraksi
Pada bulan September 2010 terjadi inflasi sebesar 0,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,21. Dari 66 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 1,80 persen dengan IHK 139,74 dan terendah terjadi di Batam 0,03 persen dengan IHK 118,32. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 1,28 persen dengan IHK 121,18 dan terendah terjadi di Medan 0,20 persen dengan IHK 122,38.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,44 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,52 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,25 persen; kelompok sandang 1,08 persen; kelompok kesehatan 0,23 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,26 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,57 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2010 sebesar 5,28 persen dan laju inflasi year on year (September 2010 terhadap September 2009) sebesar 5,80 persen.
Komponen inti pada bulan September 2010 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-September) 2010 sebesar 3,21 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (September 2010 terhadap September 2009) sebesar 4,02 persen.