Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Agustus 2010 Sebesar 101,82 Atau Naik 0,05 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Agustus 2010 Sebesar 101,82 Atau Naik 0,05 Persen

Tanggal Rilis : 1 September 2010
Ukuran File : 0.22 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Agustus 2010 sebesar 101,82 atau naik 0,05 persen dibanding bulan sebelumnya karena NTP Subsektor Tanaman Pangan yang naik 0,45 persen terutama pada kelompok palawija.

NTP Provinsi D.I. Yogyakarta Agustus 2010 sebesar 114,55 atau mengalami kenaikan tertinggi (1,23 persen) dibanding bulan sebelumnya karena harga produsen kacang tanah yang naik sebesar 4,78 persen. Sedangkan NTP Provinsi Kalimantan Tengah Agustus 2010 adalah 102,92 atau mengalami penurunan terbesar (0,72 persen) dibanding bulan sebelumnya, terutama disebabkan harga produsen jeruk yang turun sebesar 33,33 persen.

Pada Agustus 2010, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Indonesia sebesar 0,85 persen terutama dipicu oleh subkelompok bahan makanan.

Dari 1.096 transaksi gabah di 19 provinsi selama Agustus 2010 didominasi Gabah Kering Panen (GKP) 72,72 persen, gabah kualitas rendah 21,53 persen, dan Gabah Kering Giling (GKG) 5,75 persen.

Di petani, harga tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas Siam Unus senilai Rp6.000,- per kg terjadi di Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah). Sedangkan harga terendah senilai Rp2.200,- per kg, masing-masing berasal dari gabah kualitas GKP varietas Kristal di Kabupaten Sidrap (Sulawesi Selatan) dan kualitas rendah varietas Ciherang di Kabupaten Serang (Banten).

Di penggilingan, harga tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas Siam Unus senilai Rp6.100,- per kg terjadi di Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah). Harga terendah senilai Rp2.235,- per kg, berasal dari gabah kualitas GKP varietas Kristal di Kabupaten Sidrap (Sulawesi Selatan).

Rata-rata harga gabah kualitas GKP di petani naik 4,74 persen menjadi Rp3.179,61 per kg dan di penggilingan naik 4,64 persen menjadi Rp3.237,15 per kg dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan gabah kualitas GKG masing-masing naik 2,75 persen menjadi Rp3.538,49 per kg di petani dan 2,66 persen menjadi Rp3.607,73 per kg di penggilingan.

Upah nominal harian buruh tani Nasional pada Agustus 2010 naik sebesar 0,34 persen dibanding upah Juli 2010, yaitu dari Rp38.069,- menjadi Rp38.198,- per hari. Secara riil mengalami penurunan sebesar 0,51 persen1).

Upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Agustus 2010 naik 0,08 persen dibanding upah Juli 2010, yaitu dari Rp58.228,- menjadi Rp58.276,- per hari. Secara riil turun sebesar 0,68 persen1).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik