Tanggal Rilis | : | 4 Januari 2010 |
Ukuran File | : | 0.25 MB |
Abstraksi
Pada bulan Desember 2009 terjadi inflasi sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,03. Dari 66 kota, tercatat 48 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 3,49 persen dengan IHK 117,87 dan terendah terjadi di Palembang 0,03 persen dengan IHK 118,07. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 0,83 persen dengan IHK 126,01 dan terendah terjadi di Pekanbaru dan Cilegon masing-masing 0,10 persen dengan IHK masing-masing 115,04 dan 118,64.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,93 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,28 persen; kelompok sandang 0,95 persen; kelompok kesehatan 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,35 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2009 mengalami penurunan indeks 0,13 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2009 dan laju inflasi year on year (Desember 2009 terhadap Desember 2008) masing-masing sebesar 2,78 persen.
Komponen inti pada bulan Desember 2009 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Desember) 2009 dan laju inflasi komponen inti year on year (Desember 2009 terhadap Desember 2008) masing-masing sebesar 4,28 persen.