Tanggal Rilis | : | 1 Juni 2009 |
Ukuran File | : | 0.1 MB |
Abstraksi
Pada bulan Mei 2009 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,97. Dari 66 kota, tercatat 40 kota mengalami inflasi dan 26 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,58 persen dengan IHK 122,98 dan terendah terjadi di Depok 0,01 persen dengan IHK 112,68. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,31 persen dengan IHK 113,70 dan terendah terjadi di Madiun 0,03 persen dengan IHK 117,69.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,09 persen; kelompok kesehatan 0,62 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan 0,25 persen dan kelompok sandang 0,48 persen. Kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan pada bulan Mei 2009 relatif stabil.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2009 sebesar 0,10 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2009 terhadap Mei 2008) sebesar 6,04 persen.
Komponen inti pada bulan Mei 2009 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Mei) 2009 sebesar 1,68 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (Mei 2009 terhadap Mei 2008) sebesar 6,64 persen.