Nilai Ekspor Juli 2009 Naik 2,85 Persen, Nilai Impor Naik 9,48 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Juli 2009 Naik 2,85 Persen, Nilai Impor Naik 9,48 Persen

Tanggal Rilis : 1 September 2009
Ukuran File : 0.27 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Juli 2009 mencapai US$9,65 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 2,85 persen dibanding ekspor Juni 2009. Sebaliknya bila dibanding Juli 2008 mengalami penurunan sebesar 22,98 persen.

Ekspor nonmigas Juli 2009 mencapai US$8,18 miliar, naik 3,14 persen dibanding Juni 2009 sedangkan dibanding ekspor Juli 2008 menurun 15,21 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Juli 2009 mencapai US$59,72 miliar atau menurun 27,98 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, sementara ekspor nonmigas mencapai US$51,08 miliar atau menurun 20,13 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Juli 2009 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$525,6 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$130,6 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang Juli 2009 mencapai angka terbesar yaitu US$974,3 juta, disusul Amerika Serikat US$942,7 juta dan Cina US$691,6 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,90 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$1,11 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Juli 2009 turun sebesar 26,64 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, demikian juga ekspor hasil pertanian menurun 11,69 persen, sebaliknya ekspor hasil tambang dan lainnya naik sebesar 19,79 persen.

Nilai impor Indonesia Juli 2009 mencapai US$8,69 miliar atau meningkat 9,48 persen dibanding Juni 2009 yang besarnya US$7,94 miliar, sedangkan selama Januari-Juli 2009 nilai impor mencapai US$50,07 miliar atau menurun 35,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2008.

Impor nonmigas Juli 2009 mencapai US$6,85 miliar atau meningkat 5,51 persen dibanding impor Juni 2009, sedangkan selama Januari-Juli 2009 mencapai US$40,82 miliar atau menurun 29,05 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor migas Juli 2009 mencapai US$1,84 miliar atau meningkat 27,40 persen dibanding impor Juni 2009, sedangkan selama Januari-Juli 2009 mencapai US$9,25 miliar atau menurun 54,86 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai impor nonmigas terbesar Juli 2009 masih sama seperti Juni 2009 yaitu golongan barang mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$1,25 miliar, yang mengalami peningkatan sebesar 1,88 persen dibanding bulan sebelumnya. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Juli 2009 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$7,00 miliar dengan pangsa 17,15 persen, diikuti Jepang US$5,20 miliar (12,74 persen) dan Singapura US$4,69 miliar (11,49 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 22,54 persen dan Uni Eropa sebesar 12,28 persen.

Impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari-Juli 2009 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan untuk semua golongan, yaitu impor barang konsumsi sebesar 29,53 persen, bahan baku/penolong sebesar 41,75 persen, dan barang modal sebesar 6,78 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik