Tanggal Rilis | : | 1 Juli 2009 |
Ukuran File | : | 0.14 MB |
Abstraksi
Pada bulan Juni 2009 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,10. Dari 66 kota, tercatat 47 kota mengalami inflasi dan 19 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 1,44 persen dengan IHK 124,85 dan terendah terjadi di Medan, Bekasi dan Depok masing-masing 0,01 persen dengan IHK masing-masing 112,61; 112,43 dan 112,69. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Ambon 2,70 persen dengan IHK 110,45 dan terendah terjadi di Banda Aceh 0,02 persen dengan IHK 114,16.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen; kelompok sandang 0,30 persen; kelompok kesehatan 0,23 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,09 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,25 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan 0,18 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2009 sebesar 0,21 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Juni 2009 terhadap Juni 2008) sebesar 3,65 persen.
Komponen inti pada bulan Juni 2009 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Juni) 2009 sebesar 1,88 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year(Juni 2009 terhadap Juni 2008) sebesar 5,56 persen.