Nilai Ekspor Maret 2008 Naik 12,96 %, Nilai Impor Naik 3,96 %. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Maret 2008 Naik 12,96 %, Nilai Impor Naik 3,96 %.

Tanggal Rilis : 2 Mei 2008
Ukuran File : 0.45 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Maret 2008 mencapai US$ 11,90 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 12,96 persen dibanding ekspor Februari 2008. Sementara bila dibanding ekspor Maret 2007 mengalami peningkatan sebesar 31,24 persen.

Ekspor nonmigas Maret 2008 mencapai US$ 9,14 miliar, meningkat 12,09 persen dibanding Februari 2008, sedangkan dibanding ekspor Maret 2007 naik 21,99 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2008 mencapai US$ 33,62 miliar atau meningkat 31,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai US$ 26,24 miliar atau meningkat 24,83 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Maret 2008 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 782,3 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$ 59,8 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang Maret 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,05 milyar, disusul Amerika Serikat US$ 970,3 juta dan China US$ 852,9 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,41 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,16 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian serta ekspor hasil industri periode Januari-Maret 2008 meningkat 41,70 persen dan 30,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara hasil tambang dan lainnya turun sebesar 10,02 persen.

Nilai impor Indonesia Maret 2008 mencapai US$ 10,01 miliar atau meningkat 3,96 persen dibanding Februari 2008 yang terdiri dari impor nonmigas sebesar US$ 7,60 miliar (75,92 persen) dan impor migas sebesar US$ 2,41 miliar (24,08 persen). Sedangkan selama Januari-Maret 2008 nilai impor Indonesia mencapai US$ 29,24 miliar dengan impor nonmigas sebesar US$ 22,41 miliar (76,64 persen) dan impor migas sebesar US$ 6,83 miliar (23,36 persen).

Nilai impor Indonesia di luar Kawasan Berikat Maret 2008 mencapai US$ 7,91 miliar atau meningkat 1,08 persen dibanding Februari 2008 yang besarnya US$ 7,82 miliar, sedangkan selama Januari-Maret 2008 nilai impor di luar Kawasan Berikat mencapai US$ 23,23 miliar atau meningkat 48,97 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai impor Indonesia ke Kawasan Berikat Maret 2008 mencapai US$ 2,10 miliar atau meningkat 16,40 persen dibanding Februari 2008, sedangkan selama Januari-Maret 2008 nilai impor mencapai US$ 6,01 miliar.

Selama Januari-Maret 2008 impor nonmigas terbesar adalah mesin dan peralatan listrik dengan nilai US$ 3,29 miliar atau 14,70 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 3,38 miliar dengan pangsa 15,08 persen, diikuti Cina US$ 3,24 miliar (14,46 persen) dan Singapura US$ 2,73 miliar (12,17 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 24,62 persen dan Uni Eropa sebesar 10,15 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang modal dan bahan baku/penolong selama Januari-Maret 2008 mengalami perubahan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu masing-masing dari 76,39 persen dan 13,87 persen menjadi 78,00 persen dan 14,97 persen. Sedangkan impor barang konsumsi menurun dari 9,74 persen menjadi 7,03 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik