Nilai Ekspor Indonesia April 2008 Turun 7,78 %, dan Nilai Impor Naik 14,86 % - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Indonesia April 2008 Turun 7,78 %, dan Nilai Impor Naik 14,86 %

Tanggal Rilis : 2 Juni 2008
Ukuran File : 0.68 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia April 2008 mencapai US$ 10,97 miliar atau mengalami penurunan sebesar 7,78 persen dibanding ekspor Maret 2008. Sementara bila dibanding ekspor April 2007 mengalami peningkatan sebesar 23,09

Ekspor nonmigas April 2008 mencapai US$ 8,49 miliar, turun 7,08 persen dibanding Maret 2008, sedangkan dibanding ekspor April 2007 naik 15,09 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-April 2008 mencapai US$ 44,61 miliar atau meningkat 29,31 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai US$ 34,74 miliar atau meningkat 22,35 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar April 2008 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$ 186,9 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 1.133,9 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang April 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,12 milyar, disusul Amerika Serikat US$ 1,01 milyar dan Singapura US$ 937,0 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,12 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$ 1,25 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian serta ekspor hasil industri periode Januari-April 2008 meningkat 48,88 persen dan 26,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara hasil tambang dan lainnya turun sebesar 4,29 persen.

Nilai impor Indonesia April 2008 mencapai US$ 11,50 miliar atau meningkat 14,86 persen dibanding Maret 2008 yang terdiri dari impor migas sebesar US$ 2,83 miliar (24,59 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 8,67 miliar (75,41 persen). Sedangkan selama Januari-April 2008 nilai impor Indonesia mencapai US$ 40,95 miliar dengan impor migas sebesar US$ 9,73 miliar (23,76 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 31,22 miliar (76,24 persen).

Nilai impor Kawasan Berikat April 2008 mencapai US$ 2,12 miliar atau meningkat 0,60 persen dibanding Maret 2008, sedangkan selama Januari-April 2008 nilai impor mencapai US$ 8,30 miliar terdiri dari impor migas sebesar US$ 25,2 juta (0,30 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 8,27 miliar (99,70 persen)

Nilai impor di luar Kawasan Berikat April 2008 mencapai US$ 9,38 miliar atau meningkat 18,65 persen dibanding Maret 2008 yang besarnya US$ 7,90 miliar, sedangkan selama Januari-April 2008 nilai impor di luar Kawasan Berikat mencapai US$ 32,66 miliar atau meningkat 53,77 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-April 2008 impor nonmigas terbesar adalah mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 5,60 miliar atau 17,94 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 4,66 miliar dengan pangsa 14,94 persen, diikuti Cina US$ 4,50 miliar (14,40 persen) dan Singapura US$ 3,75 miliar (12,02 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 24,11 persen dan Uni Eropa sebesar 10,27 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan barang modal selama April 2008 mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 7,74 persen dan 13,72 persen menjadi 7,51 persen dan 14,34 persen. Sedangkan peranan impor bahan baku/penolong menurun dari 78,54 persen menjadi 78,15 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik