Nilai ekspor Indonesia November 2007 turun 4,26 persen. Nilai impor Indonesia naik 20,45 persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai ekspor Indonesia November 2007 turun 4,26 persen. Nilai impor Indonesia naik 20,45 persen

Tanggal Rilis : 2 Januari 2008
Ukuran File : 0.4 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia November 2007 mencapai US$ 9,81 miliar atau mengalami penurunan sebesar 4,26 persen dibanding ekspor Oktober 2007, sementara itu bila dibanding November 2006 mengalami peningkatan sebesar 10,04 persen.

Ekspor nonmigas November 2007 mencapai US$ 7,73 miliar, turun 6,51 persen dibanding Oktober 2007, sedangkan dibanding ekspor November 2006 meningkat 7,87 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-November 2007 mencapai US$ 103,07 miliar atau meningkat 13,04 persen dibanding periode yang sama tahun 2006, sementara ekspor nonmigas mencapai US$ 83,53 miliar atau meningkat 16,22 persen.

Penurunan ekspor nonmigas terbesar November 2007 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 1,13 milyar, sedangkan peningkatan nonmigas terbesar terjadi pada karet dan barang dari karet sebesar US$ 101,1 juta.

Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat November 2007 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,02 milyar, disusul Jepang US$ 924,1 juta dan Singapura US$ 751,9 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,88 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$ 1,07 milyar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian, hasil industri serta hasil tambang dan lainnya pada periode Januari-November 2007 meningkat masing-masing sebesar 15,43 persen, 16,63 persen dan 14,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2006.

Nilai impor Indonesia November 2007 mencapai US$ 7,54 miliar atau meningkat 20,45 persen dibanding Oktober 2007 sebesar US$ 6,26 miliar, sedangkan selama Januari-November 2007 nilai impor mencapai US$ 67,57 miliar atau meningkat 20,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2006 sebesar US$ 56,10 miliar.

Impor Nonmigas November 2007 mencapai US$ 5,12 miliar atau meningkat 14,56 persen dibanding impor Oktober 2007, sedangkan selama Januari-November 2007 mencapai US$ 48,10 miliar atau meningkat sebesar 24,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Impor Migas November 2007 mencapai US$ 2,41 miliar atau meningkat 35,22 persen dibanding impor Oktober 2007, sedangkan selama Januari-November 2007 mencapai US$ 19,47 miliar atau meningkat 10,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-November 2007 impor nonmigas terbesar terjadi pada mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 8,57 miliar atau 17,81 persen dari total impor nonmigas. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Cina dengan nilai US$ 7,28 miliar dengan pangsa 15,13 persen, diikuti Jepang US$ 5,98 miliar (12,43 persen) dan Amerika Serikat US$ 4,33 miliar (9,00 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,66 persen dan Uni Eropa sebesar 14,12 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama Januari-November 2007 meningkat masing-masing sebesar 39,46 persen dan 18,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2006. Sedangkan impor barang modal meningkat sebesar 21,01
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik