Tanggal Rilis | : | 3 September 2007 |
Ukuran File | : | 0.23 MB |
Abstraksi
Pada bulan Agustus 2007 terjadi inflasi 0,75 persen. Dari 45 kota tercatat 42 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado 1,93 persen dan inflasi terendah di Sibolga 0,05 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kendari 1,57 persen dan deflasi terkecil di Pontianak 0,02 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 0,79 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,48 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,77 persen, kelompok sandang 0,49 persen, kelompok kesehatan 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 3,18 persen, dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,04 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Agustus) 2007 sebesar 3,58 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Agustus 2007 terhadap Agustus 2006) sebesar 6,51 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan Agustus 2007 sebesar 0,69 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari - Agustus) 2007 sebesar 3,55 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti “year on year” (Agustus 2007 terhadap Agustus 2006) sebesar 5,66 persen.