Tanggal Rilis | : | 1 Mei 2007 |
Ukuran File | : | 0.34 MB |
Abstraksi
Pada bulan April 2007 terjadi deflasi 0,16 persen. Dari 45 kota tercatat 30 kota mengalami deflasi dan 15 kota mengalami inflasi. Deflasi terbesar terjadi di Bengkulu 2,00 persen, dan deflasi terkecil di Bandung 0,01 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Mataram 1,11 persen dan inflasi terendah di Yogyakarta 0,02 persen.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 1,30 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,38 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,26 persen, kelompok sandang 0,61 persen, kelompok kesehatan 0,32 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,22 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari - April) 2007 sebesar 1,74 persen, sedangkan laju inflasi year on year (April 2007 terhadap April 2006) sebesar 6,29 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan April 2007 sebesar 0,20 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari - April) 2007 sebesar 1,69 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (April 2007 terhadap April 2006) sebesar 5,74 persen.