NTP Bulan Juli 2004 Naik 0,89% - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

NTP Bulan Juli 2004 Naik 0,89%

Tanggal Rilis : 1 Oktober 2004
Ukuran File : 0.32 MB

Abstraksi

  • Tukar Petani (NTP) naik 0,89 persen, yaitu dari 104,50 ke 105,43.
  • Dari 23 propinsi yang diamati selamPada bulan Juli 2004, petani mampu menjual hasil produksinya 1,00 persen lebih tinggi dibanding harga bulan Juni 2004, sehingga Nilai a bulan Juli 2004, Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Selatan (12,46 persen), karena harga produsen gabah naik 16,88 persen, sedangkan penurunan terbesar di Kalimantan Tengah (minus 10,07 persen) karena naiknya harga kayu bakar konsumsi rumahtangga sebesar 94,44 persen.
  • Pada bulan September 2004, rata-rata harga Gabah Kering Simpan (GKS) turun 2,89 persen; Gabah Kering Panen (GKP) naik 1,64 persen; dan gabah kualitas rendah naik 3,93 persen, dibanding Agustus 2004. BPS tidak menemukan petani yang melakukan transaksi Gabah Kering Giling (GKG) pada September 2004.
  • Persentase harga gabah di tingkat penggilingan yang dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) turun dari 50,07 persen (Agustus 2004) menjadi 45,09 persen (September 2004). Sebaliknya, persentase gabah petani yang berkualitas rendah naik sedikit, yaitu dari 8,19 persen (Agustus 2004) menjadi 8,82 persen (September 2004).
  • Berdasarkan 771 observasi gabah di 15 propinsi pada September 2004, harga gabah terendah ditingkat petani adalah sebesar Rp. 910,00/kg (Yogyakarta, kualitas GKP). Sedangkan harga tertinggi sebesar Rp. 1.670,00/kg (Sumatera Barat, kualitas GKP).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik