Monitoring Kualitas SP2010, Tidak Boleh Ada Pengangguran di BPS (Indonesian Version) - News - BPS-Statistics Indonesia
BPS-Statistics IndonesiaBPS-Statistics Indonesia
BPS-Statistics Indonesia

Monitoring Kualitas SP2010, Tidak Boleh Ada Pengangguran di BPS (Indonesian Version)

Monitoring Kualitas SP2010, Tidak Boleh Ada Pengangguran di BPS (Indonesian Version)

May 1, 2010 | Other Activities


Keseriusan BPS untuk kembali mengukir sejarah, terlihat dengan digelarnya Monitoring Kualitas SP2010. Monitoring ini dijalankan sebagai salah satu bentuk Quality Assurance yang dilakukan BPS. Selain itu, monitoring kualitas ini juga membuktikan bahwa tidak ada yang 'nganggur' dalam pelaksanaan SP2010. Seluruh jajaran BPS harus berpartisipasi aktif untuk menyukseskan kegiatan ini. 

Monitoring akan dilaksanakan serentak pada tanggal 3-14 Mei 2010. Sejumlah 1.600 orang akan disebar ke seluruh penjuru sebagai agen yang akan memastikan jaminan kualitas data SP2010. Petugas monitoring terdiri dari 1.200 mahasiswa STIS dan 400 pegawai BPS (Eselon III, Eselon IV, dan staf inti). Tugas mereka tidak mudah, mereka harus menyusuri blok sensus untuk menjamin target coverage tercapai. Kemudian, mereka harus juga mengecek konten pencacahan untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan. Keseriusan dalam kegiatan ini terlihat dangan langsung turunnya BPS-1 untuk memberikan pengarahan secara langsung pada seluruh petugas monitoring. Hal ini untuk memastikan pesan dan motivasi jajaran pimpinan BPS tersampaikan secara langsung pada seluruh petugas, tanpa bias. Pengarahan dilaksanakan di dua tempat, yaitu STIS (24 April 2010) dan BPS (26 April 2010). 

Rusman Heriawan, Kepala BPS RI, saat pengarahan petugas menyampaikan bahwa kegiatan ini mempunyai 4 fungsi. Pertama, sebagai bentuk jaminan kualitas data SP2010. Kedua, mendeteksi Non Sample Error (NSE), berupa coverage dan content pendataan. Ketiga, monitoring ini juga berfungsi sebagai Early Warning System, agar kesalahan yang terjadi tidak berkelanjutan. Hal ini juga yang mendasari kenapa kegiatan ini dilaksanakan di awal pendataan (minggu I pendataan). Keempat, kegiatan ini juga untuk menunjukkan bahwa seluruh jajaran BPS harus langsung terjun ke medan perang, tidak ada penonton yang hanya duduk diam. (Sumber: Varia Statistik Mei 2010 - Humas BPS)
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia