NTP nasional Agustus 2017 sebesar 101,60 atau naik 0,94 persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

NTP nasional Agustus 2017 sebesar 101,60 atau naik 0,94 persen

Tanggal Rilis : 4 September 2017
Ukuran File : 2.3 MB

Abstraksi

  • NTP nasional Agustus 2017 sebesar 101,60 atau naik 0,94 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,92 persen sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,02 persen.
  • Pada Agustus 2017, NTP Provinsi Lampung mengalami kenaikan tertinggi (1,82 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Papua Barat mengalami penurunan terbesar (0,44 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
  • Pada Agustus 2017 terjadi deflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,12 persen disebabkan oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan. 
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Agustus 2017 sebesar 110,61 atau naik 0,78 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. 
Harga Produsen Gabah dan Beras
  • Berdasarkan 1.607 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Agustus 2017, didominasi transaksi gabah kering panen (GKP) 71,19 persen, gabah kualitas rendah 22,03 persen, dan gabah kering giling (GKG) 6,78 persen.
  • Selama Agustus 2017, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.509,00 per kg atau naik 0,58 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.591,00 per kg atau naik 0,48 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2017. Rata-rata harga GKG di petani Rp5.471,00 per kg atau naik 0,24 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.579,00 per kg atau naik 0,52 persen. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.013,00 per kg atau naik 2,67 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.104,00 per kg atau naik 2,88 persen.
  • Dibandingkan Agustus 2016, rata-rata harga pada Agustus 2017 di tingkat petani untuk semua kualitas GKP, GKG, gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 0,65 persen, 1,22 persen, dan 0,40 persen. Demikian juga di tingkat penggilingan rata-rata harga untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 0,59 persen, 1,18 persen, dan 0,39 persen.
  • Pada Agustus 2017 rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.437,00 per kg naik sebesar 0,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.823,00 per kg naik sebesar 0,91 persen. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp8.436,00 per kg naik sebesar 0,94 persen.   
  • Dibandingkan dengan Agustus 2016, rata-rata harga beras di penggilingan pada Agustus 2017 untuk kualitas premium naik 0,75 persen, kualitas medium turun 0,88 persen, dan kualitas rendah juga turun 0,76 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik