Oktober 2014, Ekspor meningkat 0,49 Persen dan Impor menurun 1,40 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Oktober 2014, Ekspor meningkat 0,49 Persen dan Impor menurun 1,40 Persen

Tanggal Rilis : 1 Desember 2014
Ukuran File : 2.77 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia Oktober 2014 mencapai US$15,35 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen dibanding ekspor September 2014. Sementara bila dibanding Oktober 2013 mengalami penurunan sebesar 2,21 persen.
  • Ekspor nonmigas Oktober 2014 mencapai US$12,88 miliar, naik 1,80 persen dibanding September 2014, sementara bila dibanding ekspor Oktober 2013 turun 0,78 persen.
  • Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariOktober 2014 mencapai US$148,06 miliar atau menurun 1,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$122,19 miliar atau menurun 0,81 persen.
  • Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2014 terhadap September 2014 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$495,0 juta (29,73 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$198,0 juta (11,60 persen).
  • Ekspor nonmigas ke Jepang Oktober 2014 mencapai angka terbesar yaitu US$1,35 miliar, disusul Amerika Serikat S$1,34 miliar dan India US$1,23 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 30,45 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,43 miliar.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode JanuariOktober 2014 naik sebesar 5,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, dan ekspor hasil pertanian naik 0,64 persen, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun sebesar 24,76 persen.
  • Nilai impor Indonesia Oktober 2014 mencapai US$15,33 miliar atau turun 1,40 persen dibanding September 2014. Demikian pula jika dibanding Oktober 2013 turun 2,21 persen.
  • Impor nonmigas Oktober 2014 mencapai US$11,75 miliar atau turun 1,21 persen dibanding September 2014, demikian bila dibanding Oktober 2013 turun 3,69 persen. Impor migas Oktober 2014 mencapai US$3,58 miliar atau turun 2,03 persen dibanding September 2014, namun apabila dibanding Oktober 2013 naik 2,99 persen.
  • Secara kumulatif nilai impor Januari–Oktober 2014 mencapai US$149,70 miliar atau turun 4,05 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar US$36,60 miliar (turun 1,37 persen) dan nonmigas sebesar US$113,10 miliar (turun 4,89 persen).
  • Nilai impor nonmigas terbesar Oktober 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,21 miliar. Nilai ini turun 3,68 persen dibanding impor golongan barang yang sama September 2014.
  • Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Oktober 2014 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$2,50 miliar (21,29 persen), Jepang US$1,51 miliar (12,81 persen), dan Singapura US$0,98 miliar (8,37 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,48 persen, sementara dari Uni Eropa 8,85 persen.
  • Nilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari–Oktober 2014 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 3,28 persen, 3,71 persen, dan 5,89 persen .
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik