Tanggal Rilis | : | 3 November 2014 |
Ukuran File | : | 1.61 MB |
Abstraksi
Pada Oktober 2014 terjadi inflasi sebesar 0,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,42. Dari 82 kota IHK, tercatat 74 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual 2,18 persen dengan IHK 120,13 dan terendah terjadi di Mamuju 0,06 persen dengan IHK 112,61. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,08 persen dengan IHK 113,96 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan 0,12 persen dengan IHK 120,95.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,25 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 1,04 persen; kelompok sandang 0,21 persen; kelompok kesehatan 0,60 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,23 persen; serta transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,16 persen.
Tingkat inflasi pada Oktober 2014 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Oktober) 2014 sebesar 3,46 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Oktober 2014 terhadap Oktober 2013) sebesar 4,02 persen.