Tanggal Rilis | : | 2 November 2009 |
Ukuran File | : | 0.24 MB |
Abstraksi
Pada bulan Oktober 2009 terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,68. Dari 66 kota, tercatat 45 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Padang 1,78 persen dengan IHK 119,82 dan terendah terjadi di Depok 0,05 persen dengan IHK 115,49. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Banda Aceh 1,30 persen dengan IHK 117,32 dan terendah terjadi di Madiun 0,02 persen dengan IHK 120,06.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,28 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,70 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,24 persen; kelompok sandang 0,37 persen; kelompok kesehatan 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,34 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan mengalami deflasi 0,71 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2009 sebesar 2,48 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Oktober 2009 terhadap Oktober 2008) sebesar 2,57 persen.
Komponen inti pada bulan Oktober 2009 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Oktober) 2009 sebesar 3,67 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (Oktober 2009 terhadap Oktober 2008) sebesar 4,52 persen.