Oktober 2012, Ekspor Indonesia Turun sebesar 1,45 Persen dan Impor Naik 12,16 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Oktober 2012, Ekspor Indonesia Turun sebesar 1,45 Persen dan Impor Naik 12,16 Persen

Tanggal Rilis : 3 Desember 2012
Ukuran File : 0.31 MB

Abstraksi

"Nilai ekspor Indonesia Oktober 2012 mencapai US$15,67 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,45 persen dibanding ekspor September 2012. Sementara bila dibanding Oktober 2011 mengalami penurunan sebesar 7,61 persen.

Ekspor nonmigas Oktober 2012 mencapai US$12,68 miliar, turun3,42 persen dibanding September 2012, sementara bila dibanding ekspor Oktober 2011 turun8,75 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Oktober 2012 mencapai US$158,66 miliar atau turun6,22 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$127,03 miliar atau turun5,70 persen.

Penurunan ekspor nonmigas terbesar Oktober 2012 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$519,2juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi padabahan bakar mineral sebesar US$254,2 juta.

Ekspor nonmigas ke Cina Oktober 2012 mencapai angka terbesar yaitu US$1,82 miliar, disusul Jepang US$1,42 miliar dan Amerika Serikat US$1,15 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,66 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,48 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Oktober 2012 turun sebesar 5,30 persendibanding periode yang sama tahun 2011, demikian juga ekspor hasiltambang dan lainnya turun 9,53 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik sebesar 10,54 persen.

Nilai impor Indonesia Oktober 2012 sebesar US$17,21 miliar atau naik 12,16 persen dibanding impor September 2012 yang besarnya US$15,35 miliar. Dan jika dibanding impor Oktober 2011 (US$15,53 miliar) juga naik10,82 persen. Sementara itu, selama Januari-Oktober 2012 nilai impor mencapai US$159,18 miliar atau meningkat 9,35 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$145,57 miliar).

Impor nonmigas Oktober 2012 sebesar US$13,38 miliar atau naik US$1,47miliar (12,35 persen) dibanding September 2012 (US$11,91 miliar), sedangkan selama Januari-Oktober 2012 mencapai US$124,39 miliar atau naik 11,10 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 (US$111,96 miliar).

Impor migas Oktober 2012 sebesar US$3,84 miliar atau naik US$0,40 miliar (11,48 persen) dibanding September 2012 (US$3,44 miliar), sedangkan selama Januari-Oktober 2012 mencapai US$34,79 miliar atau naik 3,53 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$33,60 miliar).

Nilai impor nonmigas terbesar Oktober 2012 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,69 miliar atau naik13,26 persen (US$0,31 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama September 2012 (US$2,38 miliar). Impor golongan barang tersebut selama Januari-Oktober 2012 mencapai US$23,88 miliar atau meningkat 19,50persen (US$3,90 miliar) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$19,98 miliar).

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Oktober 2012 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$23,92 miliar dengan pangsa 19,23 persen, diikuti Jepang US$19,33 miliar (15,54 persen) dan Amerika Serikat US$9,65 miliar (7,76 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,35 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,21 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama Januari-Oktober 2012 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk golongan bahan baku/penolong sebesar 7,43 persen dan barang modal sebesar 21,87 persen. Sedangkan golongan barang konsumsi turun 1,33 persen."
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik