Tanggal Rilis | : | 5 November 2012 |
Ukuran File | : | 0.09 MB |
Abstraksi
"Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan III-2012 meningkat sebesar 3,21 persen terhadap triwulan II-2012 (q-to-q). Peningkatan terjadi pada semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi di Sektor Pertanian 6,15 persen dan terendah di Sektor Pertambangan dan Penggalian yaitu 0,11 persen.
Bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 (y-on-y), PDB Indonesia triwulan III-2012 ini tumbuh sebesar 6,17 persen. Peningkatan terjadi hampir di semua sektor, kecuali Sektor Pertambangan dan Penggalian yang mengalami penurunan sebesar 0,09 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi di Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 10,48 persen.
Secara kumulatif, pertumbuhan PDB Indonesia hingga triwulan III-2012 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 (c-to-c) tumbuh sebesar 6,29 persen.
Besaran PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2012 Rp2.122,8 triliun sehingga kumulatif triwulan ke III-2012 mencapai Rp6.151,6 triliun.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan PDB triwulan III-2012 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) didorong oleh kenaikan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,94 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,71 persen. Sedangkan komponen-komponen lainnya mengalami penurunan, seperti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah turun sebesar 0,07 persen, Komponen Ekspor Barang dan Jasa turun sebesar 0,21 persen, dan Komponen Impor Barang dan Jasa turun sebesar 8,36 persen.
Pertumbuhan PDB pengeluaran triwulan III-2012 dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 (y-on-y) ditopang oleh kenaikan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 10,02 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,68 persen. Sedangkan komponen-komponen lainnya mengalami penurunan, seperti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah turun sebesar 3,22 persen, Komponen Ekspor Barang dan Jasa turun sebesar 2,78 persen, dan Komponen Impor Barang dan Jasa turun sebesar 0,54 persen.
Pertumbuhan PDB pengeluaran sampai dengan triwulan III-2012 dibandingkan periode yang sama tahun 2011 (c-to-c) didorong oleh kenaikan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 10,77 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,29 persen. Komponen lainnya seperti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami kenaikan sebesar 2,93 persen, Komponen Ekspor Barang dan Jasa naik sebesar 2,21 persen dan Komponen Impor Barang dan Jasa naik sebesar 6,04 persen.
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan III-2012 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 57,52 persen, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 23,83 persen, Pulau Kalimantan 9,26 persen, Pulau Sulawesi 4,75 persen, dan sisanya 4,64 persen di pulau-pulau lainnya.
"