Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II Tahun 2011 naik Sebesar 1,48 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II Tahun 2011 naik Sebesar 1,48 Persen

Tanggal Rilis : 1 Agustus 2011
Ukuran File : 0.77 MB

Abstraksi

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan pada triwulan II tahun 2011 naik sebesar 1,48 persen (q-to-q) dari triwulan I tahun 2011, pada triwulan I tahun 2011 naik sebesar 1,26 persen dari triwulan IV tahun 2010.

Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan produksi tertinggi pada triwulan II tahun 2011 adalah Industri Kertas dan Barang dari Kertas naik 11,35 persen, Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer naik 10,12 persen, dan Industri Bahan Kimia dan Barang dari bahan Kimia naik 9,92 persen. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan pertumbuhan yang terbesar adalah Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur), dan Barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan sejenisnya turun 5,83 persen, Industri Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan turun 4,10 persen, dan Industri Barang Galian bukan Logam turun 2,88 persen.

Jenis-jenis industri yang mempunyai kontribusi tertinggi pada triwulan II tahun 2011 adalah Industri Furnitur 12,51 persen, Industri Barang Galian bukan Logam 12,39 persen, dan Industri Makanan 12,32 persen. Jenis-jenis industri yang mempunyai kontribusi terendah adalah Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 0,11 persen, Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 0,12 persen, dan Industri Peralatan Listrik 0,21 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan II tahun 2011 pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sumatera Utara naik 9,45 persen, Provinsi Sumatera Barat naik 9,19 persen, dan Provinsi Aceh naik 8,55 persen. Provinsi-provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan terbesar adalah Provinsi Sulawesi Selatan turun 6,75 persen, Provinsi Papua Barat turun 6,29 persen, dan Provinsi Kalimantan Barat turun 6,16 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik