Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2011 Sebesar 103,32 Atau Turun 0,01 % - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2011 Sebesar 103,32 Atau Turun 0,01 %

Tanggal Rilis : 1 April 2011
Ukuran File : 2.17 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Maret 2011 sebesar 103,32 atau turun 0,01 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan turunnya NTP Subsektor Tanaman Pangan, Subsektor Hortikultura, dan Subsektor Peternakan masing-masing sebesar 0,08 persen, 0,19 persen, dan 0,13 persen.

Pada Maret 2011, NTP Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan tertinggi (0,99 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya NTP Provinsi Riau terjadi penurunan terbesar (1,21 persen) dibanding penurunan NTP provinsi lainnya.

Pada Maret 2011, terjadi deflasi di daerah perdesaan di Indonesia sebesar 0,05 persen terutama dipicu oleh turunnya indeks subkelompok bahan makanan.

Selama Maret 2011 terdapat 1.774 transaksi penjualan gabah di 18 provinsi yang terbanyak transaksi gabah kering panen (GKP) 69,95 persen, gabah kualitas rendah 27,34 persen, dan gabah kering giling (GKG) 2,71 persen.

Di petani, harga gabah tertinggi Rp7.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP varietas Siam Unus hanya terjadi di Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah). Harga gabah terendah Rp2.150,00 per kg pada gabah kualitas rendah varietas Ciherang hanya terjadi di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang (Banten).

Di penggilingan, harga gabah tertinggi Rp7.100,00 per kg pada gabah kualitas GKP varietas Siam Unus di Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah). Harga gabah terendah Rp2.250,00 per kg pada gabah kualitas rendah varietas IR-64 dan Towuti di Kabupaten Pasuruan (Jawa Timur)

Dibandingkan dengan rata-rata harga gabah bulan sebelumnya, rata-rata harga gabah kualitas GKP turun masing-masing 10,77 persen menjadi Rp3.048,72 per kg di petani dan 10,76 persen menjadi Rp3.105,84 per kg di penggilingan. Sedangkan rata-rata harga gabah kualitas GKG di petani turun 2,02 persen menjadi Rp3.887,84 per kg dan di penggilingan turun 1,43 persen menjadi Rp3.972,17 per kg. Sementara itu, rata-rata harga gabah kualitas rendah di petani naik 2,99 persen menjadi Rp2.619,09 per kg.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik