Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2010 |
Ukuran File | : | 0.19 MB |
Abstraksi
Pada bulan November 2010 terjadi inflasi sebesar 0,60 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,03. Dari 66 kota IHK, 61 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 2,64 persen dengan IHK 124,73 dan terendah terjadi di Probolinggo 0,06 persen dengan IHK 127,33. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 0,29 persen dengan IHK 135,23 dan terendah terjadi di Balikpapan 0,04 persen dengan IHK 126,39.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 1,49 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,46 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,25 persen; kelompok sandang 0,89 persen; kelompok kesehatan 0,09 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-November) 2010 sebesar 5,98 persen dan laju inflasi year on year (November 2010 terhadap November 2009) sebesar 6,33 persen.
Komponen inti pada bulan November 2010 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-November) 2010 sebesar 3,89 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (November 2010 terhadap November 2009) sebesar 4,31 persen.