Tanggal Rilis | : | 2 Agustus 2010 |
Ukuran File | : | 0.21 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Juli 2010 sebesar 101,77 atau naik 0,38 persen dibanding bulan sebelumnya karena NTP Subsektor Hortikultura yang naik 3,73 persen terutama pada kelompok sayur-sayuran.
NTP Provinsi Banten Juli 2010 sebesar 103,19 atau mengalami kenaikan tertinggi (1,99 persen) dibanding bulan sebelumnya karena harga produsen cabai merah yang naik sebesar 34,47 persen. Sedangkan NTP Provinsi Sumatra Utara Juli 2010 adalah 101,20 atau mengalami penurunan terbesar (0,98 persen) dibanding bulan sebelumnya, terutama disebabkan harga produsen kelapa sawit yang turun sebesar 2,44 persen.
Pada Juli 2010, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Indonesia sebesar 1,93 persen terutama dipicu oleh subkelompok bahan makanan.
Dari 1.202 transaksi gabah di 20 provinsi selama Juli 2010 didominasi Gabah Kering Panen (GKP) 72,79 persen, gabah kualitas rendah 21,55 persen, dan Gabah Kering Giling (GKG) 5,66 persen.
Di petani, harga tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas Siam Unus senilai Rp7.800,- per kg terjadi di Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah). Sedangkan harga terendah senilai Rp1.800,- per kg, berasal dari gabah kualitas rendah varietas Ciherang terjadi di Kabupaten Pandeglang (Banten).
Di penggilingan, harga tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas Siam Unus senilai Rp7.900,- per kg terjadi di Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah). Harga terendah senilai Rp1.850,- per kg, berasal dari gabah kualitas rendah varietas Ciherang terjadi di Kabupaten Pandeglang (Banten).
Rata-rata harga gabah kualitas GKP di petani naik 2,86 persen menjadi Rp3.035,61,- per kg dan di penggilingan naik 2,64 persen menjadi Rp3.093,75,- per kg dibandingkan bulan sebelumnya. Sebaliknya, gabah kualitas GKG masing-masing turun 5,05 persen menjadi Rp3.443,65,- per kg di petani dan 4,72 persen menjadi Rp3.514,16,- per kg di penggilingan.
Upah nominal harian buruh tani Nasional pada Juli 2010 naik sebesar 0,32 persen dibanding upah Juni 2010, yaitu dari Rp37.946,- menjadi Rp38.069,- per hari. Secara riil mengalami penurunan sebesar 1,58 persen.
Upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Juli 2010 naik 1,26 persen dibanding upah Juni 2010, yaitu dari Rp57.504,- menjadi Rp58.228,- per hari. Secara riil turun sebesar 0,31 persen.