Tanggal Rilis | : | 1 April 2010 |
Ukuran File | : | 0.23 MB |
Abstraksi
Pada bulan Maret 2010 terjadi deflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,19. Dari 66 kota, 47 kota mengalami deflasi dan 19 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga 0,96 persen dengan IHK 118,81 dan terendah terjadi di Jambi 0,05 persen dengan IHK 119,34. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Singkawang 1,70 persen dengan IHK 122,08 dan terendah terjadi di Kendari 0,01 persen dengan IHK 122,60.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan 0,91 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,13 persen; kelompok sandang 0,01 persen; kelompok kesehatan 0,25 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,07 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2010 sebesar 0,99 persen dan laju inflasi year on year (Maret 2010 terhadap Maret 2009) sebesar 3,43 persen.
Komponen inti pada bulan Maret 2010 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Maret) 2010 sebesar 0,89 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Maret 2010 terhadap Maret 2009) sebesar 3,56 persen.