Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2010 |
Ukuran File | : | 0.12 MB |
Abstraksi
Pada bulan Februari 2010 terjadi inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,36. Dari 66 kota, 52 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 1,82 persen dengan IHK 135,68 dan terendah terjadi di Jember 0,04 persen dengan IHK 118,93. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,30 persen dengan IHK 128,79 dan terendah terjadi Ternate 0,07 persen dengan IHK 122,13
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,86 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok kesehatan 0,18 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,11 persen. Sedangkan kelompok sandang bulan Februari 2010 mengalami penurunan indeks 0,47 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2010 sebesar 1,14 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) sebesar 3,81 persen.
Komponen inti pada bulan Februari 2010 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Februari) 2010 sebesar 0,74 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) sebesar 3,88 persen.