Tanggal Rilis | : | 1 September 2010 |
Ukuran File | : | 0.17 MB |
Abstraksi
Pada bulan Agustus 2010 terjadi inflasi sebesar 0,76 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,67. Dari 66 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 3,75 persen dengan IHK 126,20 dan terendah terjadi di Mataram 0,05 persen dengan IHK 129,02. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar 0,75 persen dengan IHK 121,94 dan terendah terjadi di Sibolga 0,02 persen dengan IHK 124,96.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,47 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,67 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,59 persen; kelompok sandang 0,06 persen; kelompok kesehatan 0,27 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,27 persen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,36 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2010 sebesar 4,82 persen dan laju inflasi year on year (Agustus 2010 terhadap Agustus 2009) sebesar 6,44 persen.
Komponen inti pada bulan Agustus 2010 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Agustus) 2010 sebesar 2,60 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Agustus 2010 terhadap Agustus 2009) sebesar 4,24 persen.