Pada Januari 2009 Nilai Ekspor Indonesia Mencapai US$7,15 miliar atau Turun 17,70 Persen, Nilai Impor Indonesia Mencapai US$6,34 miliar atau Turun 17,63 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pada Januari 2009 Nilai Ekspor Indonesia Mencapai US$7,15 miliar atau Turun 17,70 Persen, Nilai Impor Indonesia Mencapai US$6,34 miliar atau Turun 17,63 Persen

Tanggal Rilis : 2 Maret 2009
Ukuran File : 0.11 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Januari 2009 mencapai US$7,15 miliar atau mengalami penurunan sebesar 17,70 persen dibanding ekspor Desember 2008. Sementara bila dibanding Januari 2008 juga mengalami penurunan sebesar 36,08 persen.

Ekspor nonmigas Januari 2009 mencapai US$6,21 miliar, turun 16,67 persen dibanding Desember 2008 sedangkan dibanding ekspor Januari 2008 menurun 30,64 persen.

Penurunan ekspor nonmigas terbesar Januari 2009 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$191,9 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada timah sebesar US$47,5 juta.

Ekspor nonmigas ke Jepang Januari 2009 mencapai angka terbesar yaitu US$788,0 juta, disusul Amerika Serikat US$772,3 juta dan Singapura US$594,5 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,72 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 27 negara ) sebesar US$1,03 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian periode Januari 2009 menurun 8,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, ekspor hasil industri turun sebesar 35,52 persen, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun sebesar 1,24 persen.

Nilai impor Indonesia Januari 2009 mencapai US$6,34 miliar atau menurun 17,63 persen dibanding Desember 2008 yang terdiri dari impor migas sebesar US$1,04 miliar (16,45 persen) dan impor nonmigas sebesar US$5,30 miliar (83,55 persen). Namun jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, nilainya menurun sebesar US$3,27 miliar atau 33,99 persen, dengan penurunan migas dan nonmigas masing-masing sebesar US$0,88 miliar (45,61 persen) dan US$2,39 miliar (31,09 persen).

Nilai impor Kawasan Berikat Januari 2009 mencapai US$1,17 miliar atau menurun 16,63 persen dibanding Desember 2008, sedangkan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan sebesar US$0,93 miliar atau 44,35 persen.

Nilai impor di Luar Kawasan Berikat Januari 2009 mencapai US$5,17 miliar atau menurun 17,85 persen dibanding Desember 2008, sedangkan dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya menurun US$2,33 miliar atau 31,08 persen.

Selama Januari 2009 impor nonmigas terbesar adalah mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$1,26 miliar atau 23,74 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Cina dengan nilai US$1,03 miliar dengan pangsa 19,47 persen, diikuti Jepang US$0,76 miliar (14,37 persen) dan Singapura US$0,66 miliar (12,39 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 22,90 persen dan Uni Eropa sebesar 10,80 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan barang modal selama Januari 2009 mengalami peningkatan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu dari 6,75 persen menjadi 7,54 persen dan dari 16,71 persen menjadi 20,95 persen. Sedangkan peranan impor bahan baku/penolong menurun dari 76,54 persen menjadi 71,51 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik