Nilai Ekspor Indonesia Juni 2008 Naik 0,06 Persen dan Nilai Impor Naik 3,13 Persen. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor Indonesia Juni 2008 Naik 0,06 Persen dan Nilai Impor Naik 3,13 Persen.

Tanggal Rilis : 1 Agustus 2008
Ukuran File : 0.07 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia Juni 2008 mencapai US$ 12,90 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 0,06 persen dibanding ekspor Mei 2008. Sementara bila dibanding ekspor Juni 2007 mengalami peningkatan sebesar 34,92 persen.

Ekspor nonmigas Juni 2008 mencapai US$ 9,91 miliar, naik 2,50 persen dibanding Mei 2008, sedangkan dibanding ekspor Juni 2007 naik 28,26 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Juni 2008 mencapai US$ 70,45 miliar atau meningkat 30,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai US$ 54,38 miliar atau meningkat 23,20 persen.

Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Juni 2008 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 153,6 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kertas/karton sebesar US$ 45,9 juta.

Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Juni 2008 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1,19 milyar, disusul Jepang US$ 1,00 milyar dan China US$ 763,8 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 29,77 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,45 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian serta ekspor hasil industri periode Januari-Juni 2008 meningkat 50,13 persen dan 25,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara hasil tambang dan lainnya juga naik sebesar 5,16 persen.

Nilai impor Indonesia Juni 2008 mencapai US$ 12,02 miliar atau meningkat 3,13 persen dibanding Mei 2008 yang terdiri dari impor migas sebesar US$ 3,59 miliar (29,82 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 8,44 miliar (70,18 persen). Sedangkan selama Semester I 2008 nilai impor Indonesia mencapai US$ 65,05 miliar dengan impor migas sebesar US$ 16,70 miliar (25,67 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 48,36 miliar (74,33 persen).

Nilai impor Kawasan Berikat Juni 2008 mencapai US$ 2,19 miliar atau meningkat 11,34 persen dibanding Mei 2008, sedangkan selama semester I-2008 nilai impor mencapai US$ 12,84 miliar terdiri dari impor migas sebesar US$ 59,0 juta (0,46 persen) dan impor nonmigas sebesar US$ 12,78 miliar (99,54 persen)

Nilai impor di Luar Kawasan Berikat Juni 2008 mencapai US$ 9,83 miliar atau meningkat 1,46 persen dibanding Mei 2008 yang besarnya US$ 9,69 miliar, sedangkan selama semester I-2008 nilai impor di Luar Kawasan Berikat mencapai US$ 52,21 miliar atau meningkat 54,90 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama semester I-2008 impor nonmigas terbesar adalah mesin/pesawat mekanik dengan nilai US$ 8,66 miliar atau 17,91 persen dari total impor nonmigas Indonesia. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 7,06 miliar dengan pangsa 14,60 persen, diikuti Cina US$ 7,05 miliar (14,58 persen) dan Singapura US$ 5,66 miliar (11,70 persen). Sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai 23,71 persen dan Uni Eropa sebesar 10,12 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan barang modal selama Juni 2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 6,91 persen dan 13,15 persen menjadi 6,82 persen dan 12,93 persen. Sedangkan peranan impor bahan baku/penolong meningkat dari 79,94 persen menjadi 80,25 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik