Tanggal Rilis | : | 2 Mei 2008 |
Ukuran File | : | 0.26 MB |
Abstraksi
Pada bulan April 2008 terjadi inflasi 0,57 persen. Dari 45 kota tercatat 37 kota mengalami inflasi dan 8 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palembang 2,38 persen dan inflasi terendah di Makassar 0,05 persen. Deflasi tertinggi di Lhokseumawe 0,91 persen dan deflasi terendah di Palangkaraya 0,09 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok- kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 0,55 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,86 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 1,62 persen, kelompok kesehatan 1,88 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,13 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok sandang 0,27 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 1,18 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2008 sebesar 4,01 persen, sedangkan laju inflasi year on year (April 2008 terhadap April 2007) sebesar 8,96 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan April 2008 sebesar 0,34 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-April) 2008 sebesar 3,53 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti “year on year” (April 2008 terhadap April 2007) sebesar 8,22 persen.