Tanggal Rilis | : | 1 April 2008 |
Ukuran File | : | 0.25 MB |
Abstraksi
Pada bulan Maret 2008 terjadi inflasi 0,95 persen. Dari 45 kota tercatat 40 kota mengalami inflasi dan 5 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu 1,96 persen dan inflasi terendah di Pangkal Pinang 0,05 persen. Deflasi tertinggi di Ambon 2,73 persen dan deflasi terendah di Palangkaraya 0,27 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok- kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok bahan makanan 1,44 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 1,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,99 persen kelompok sandang 1,17 persen, kelompok kesehatan 0,69 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,09 persen, dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,11 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2008 sebesar 3,41 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Maret 2008 terhadap Maret 2007) sebesar 8,17 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan Maret 2008 sebesar 0,87 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Maret) 2008 sebesar 3,18 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (Maret 2008 terhadap Maret 2007) sebesar 8,07 persen.