NTP Naik 1,24% - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

NTP Naik 1,24%

Tanggal Rilis : 1 Maret 2007
Ukuran File : 0.32 MB

Abstraksi

Pada Desember 2006, Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat 105,78 atau naik 1,24 persen dibanding NTP November 2006 yang mencapai 104,48. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani sebesar 3,34 persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar petani sebesar 2,07 persen.

Dari 23 Provinsi yang dilaporkan pada Desember 2006, 9 Provinsi mengalami kenaikan dan 14 Provinsi mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 4,56 persen karena harga produsen gabah kering giling naik 11,39 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebesar 7,11 persen, karena harga produsen karet turun 14,77 persen.

Pada Desember 2006, terjadi inflasi di daerah perdesaan Indonesia sebesar 2,55 persen. Inflasi perdesaan terjadi karena kenaikan indeks harga sub kelompok makanan sebesar 4,29 persen, perumahan 0,94 persen, pakaian 0,21 persen, dan sub kelompok aneka barang dan jasa naik 0,49 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik